Jawaban UTS
Mata Kuliah Pengembangan
Sumber Belajar
DOSEN PENGAMPU: DR. Samsudin
Nama
Iwan
Kurniawan
NIM
: 5520110123
PROGRAM
PASCA SARJANA
MAGISTER
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
ISLAM AS-SYAFI’IYAH (UIA)
Jakarta
Tahun 2012
SOAL UTS PASCA SARJANA PROGRAM
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM ASYAFI'IYAH
1. Jelaskan pengertian Sumber
Belajar yang dikutip, minimal 5 pendapat para ahli, kemudian dikemas menjadi pendapat
saudara sendiri.
2. Jelaskan perbedaan Sumber Belajar
dengan Bahan ajar dan uraikan beserta contohnya.
3. Secara skematik prosedur
merancang sumber belajar mengikuti langkah sebagai berikut :
Jelaskan ke-6 langkah tersebut?
4. Buatlah Rencana Pembelajaran /
RPP dalam persiapan mengajar saudara dalam kelas, yang
disesuaikan dengan kondisi kelas,
letak geografis, keterbatasan sarana dan lain-lain, dengan
melibatkan sumber belajar secara
optimal?
5. Jika saudara menjadi pemangku
kebijakan dibidang pendidikan di kabupaten Sukabumi,
Program apakah yang akan saudara
lakukan terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan
yang berorientasi pada pengembangan
sumber belajar?
Nama : Iwan Kurniawan
NIM : 5520110123
Mata Kuliah :
Pengembangan Sumber Belajar
Dosen Pengampu : Drs.
Samsudin, M.Pd
Jawaban
UTS
1.
5
Pengertian sumber belajar menurut para ahli diantaranya adalah :
- Menurut Association Educational Comunication and Tehnology AECT (As’ari, 2007) sumbr belajar yaitu berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar
- Barbara B. Seels dan Rita C. Richey, dalam buku Tenologi Pembelajaran, definisi dan Kawasannya mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sumber ialah asal yang mendukung terjadinya belajar, termasuk system pelayanan, bahan pembelajaran dan lingkungan. Sumber belajar tidak hanya terbatas pada bahan dan alat yang digunakan dalam proses belajar pembelajaran, melainkan juga tenaga, biaya dan fasilitas. Sumber belajar mencakup apa saja yang yang dapat digunakan untuk membantu tiap orang untuk belajar dan menampilkan kompetensinya
- Edgar Dale (1969) seorang ahli pendidikan mengemukakan sumber belajar adalah, segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang.
- Sudjana (Suratno, 2008), menuliskan bahwa pengertian Sumber Belajar bisa diartikan secara sempit dan secara luas. Pengertian secara sempit diarahakan pada bahan-bahan cetak. Sedangkan secara luas tidak lain adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Menurut Ahmad Sudrajat Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
Dari
pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa sumber belajar itu adalah semua
sumber baik itu berupa orang, data dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh
peserta didik dalam proses belajar mengajar, baik secara terpisah maupun
terkombinasi sehingga dengan adanya sumber belajar dapat mempermudah siswa atau
peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran atau dalam mencapai kompetensi
tertentu. Dalam penggunaan sumber belajar tidak terpaku pada satu sumber
belajar saja, karena hal itupun dapat membuat siswa cepat bosan dalam
pembelajarannya, seorang guru dapat menggunakan model-model yang dapat membuat
siswa aktif dan kreatif.
2.
Perbedaan
Sumber Belajar dan Bahan ajar
Dalam
kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran Sering dijumpai istilah bahan ajar
ataupun sumber belajar, sepintas kedua istilah tersebut sering di anggap
memiliki pengertian yang sama. Terdapat dua istilah yang sering digunakan untuk
maksud yang sama namun sebenarnya memiliki pengertian yang sedikit berbeda.
Sumber Belajar (Learning Resources)
Learning
resources are defined as information, represented and stored in a variety of
media and formats, that assists student learning as defined by provincial or local
curricula. This includes but is not limited to, materials in print, video, and
software formats, as well as combinations of these formats intended for use by
teachers and students.
Sumber
belajar ditetapkan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan dalam berbagai
bentuk media, yang dapat membantu siswa dalam belajar sebagai perwujudan dari
kurikulum. Bentuknya tidak terbatas apakah dalam bentuk cetakan, video, format
perangkat lunak atau kombinasi dari berbagai format yang dapat digunakan oleh siswa
ataupun guru.
Kategori sumber belajar
1. Pesan: informasi yang akan disampaikan
oleh komponen lain; dapat berbentuk ide, fakta, makna dan data. Contoh Materi
bidang studi matematika
2. Orang: orang yang bertindak sebagai
penyimpan dan menyalurkan pesan antara lain: guru, instruktur, siswa, ahli,
nara sumber, tokoh masyarakat, pimpinan lembaga, tokoh karier dan sebagainya.
Contoh Guru, peserta didik, polisi, tokoh masyarakat.
3. Bahan: barang-barang yang berisikan pesan
untuk disampaikan dengan menggunakan peralatan; kadang-kadang bahan itu sendiri
sudah merupakan bentuk penyajian contohnya: buku, transparansi, film, slides,
gambar, grafik yang dirancang untuk pembelajaran, relief, candi, arca, komik,
dan sebagainya.
4. Alat/
perlengkapan:
barang-barang yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang terdapat pada bahan
misalnya: perangkat keras, komputer, radio, televisi, VCD/DVD, kamera, papan
tulis, generator, mesin, mobil, motor, alat listrik, obeng dan sebagainya.
5. Pendekatan/
metode/ teknik:
prosedur atau langkah-langkah tertentu dalam menggunakan bahan, alat, tata
tempat, dan orang untuk menyampaikan pesan; misalnya: disikusi, seminar,
pemecahan masalah, simulasi, permainan, studi lapangan dll
6. Lingkungan/latar: lingkungan dimana pesan diterima
oleh pelajar; misalnya: ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, kebun,
pasar, toko, museum, kantor dan sebagainya.
Sedangkan
Bahan Ajar
Dari uraian
tentang pengertian sumber belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar
merupakan bagian dari sumber belajar.
Bahan ajar
adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa Bahan
tertulis maupun bahan tidak tertulis.Bahan ajar atau teaching-material, terdiri
atas dua kata yaitu teaching atau mengajar dan material atau bahan. Macam bahan
ajar yaitu media tulis, audio visual dan elektronik.
Sebuah bahan ajar paling tidak
mencakup antara lain :
a. Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)
b. Kompetensi yang akan dicapai
c. Content atau isi materi pembelajaran
d. Informasi pendukung
e. Latihan-latihan
f. Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK)
g. Evaluasi
h. Respon atau balikan terhadap hasil evaluasi
a. Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)
b. Kompetensi yang akan dicapai
c. Content atau isi materi pembelajaran
d. Informasi pendukung
e. Latihan-latihan
f. Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK)
g. Evaluasi
h. Respon atau balikan terhadap hasil evaluasi
Contoh bahan
ajar adalah Pedoman bagi guru dalam merencanakan pembelajaran yaitu silabus dan
RPP
3.
Prosedur
Merancang Sumber Belajar
Secara skematik, prosedur merancang
sumber belajar dapat mengikuti langkah sebagai berikut:
- Mempelajari kurikulum
Sebelum
menentukan sumber belajar yang akan digunakan seorang guru harus mempelajari
kurikulum yang usdah ditentukan. Didalam kurikulum sudah termuat standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa. Selain kurikulum
seorang guru juga harus mempersiapkan silabus dan RPP untuk merancang kegiatan
apa saja yang harus dilakukan dalam setiap pertemuannya
- Menetapkan kompetensi siswa yang hendak dicapai
Kompetensi siswa yang hendak dicapai
berupa kompetensi dasar dirumuskan dalam bentuk indikator- indikator yang
dijadikan tolok ukur bagi pencapaian kompetensi dasar tersebut. Berdasar
indikator-indikator ini dirumuskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
dalam kegiatan belajar mengajar setelah guru menyelesaiakn pelajaran dalam satu
kali atau beberapa kali pertemuan
- Memilih dan menentukan materi yang akan disajikan
Setelah guru menentukan kompetensi
dasar dan merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai berdasarkan
indikator-indikator yang dijabarkan dari kompetensi dasar, maka langkah selanjutnya
guru memilih materi pelajaran yang akan disajikan berdasarkan tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan. Materi pelajaran tersebut disusun
berdarakan hierarchis tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh guru, dimulai
dari level yang mudah sampai pada level yang sukar
- Memilih dan menentukan jenis dan sumber belajar
Berdasarkan tujuan pembelajaran
tersebut maka guru menentukan kegiatan belajar mengajar dan jenis serta sumber
belajar yang akan digunakan dalam rangka untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengkaji berbagai teori dan hasil analisis
kebutuhan yang telah dilakukan, kemudian menyusun konsep dan konstruknya,
aplikasi dan implementasinya. Konsep dan konstruk yang telah tersusun, akan
dijadikan rujukan dalam menetapkan sumber belajar.
- Mengembangkan sumber belajar
Selanjutnya guru melaksanakan
kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan jenis dan sumber belajar yang
telah ditentukan dengan menggunakan berbagai metode yang dianggap relevan
dengan tujuan yang akan dicapai. Pengembangan
sumber belajar ini, dilakukan dengan cara mengkaji dan meneliti berbagai
masukan yang berasala dari penetapan sumber belajar yang digunakan dalam
pembelajaran. Selanjutnya hasil dari pengembangan tersebut, dapat dijadikan
bahan bagi kegiatan revisi pengggunaan sumber belajar. Hasil revisi ini,
kemudian menjadi rujukan untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
- Mengevaluasi sumber belajar
Kegiatan
ini melihat kriteria keberhasilan dalam merancang sumber belajar dan mengevaluasi
pelaksanaan penggunaan sumber belajar. Dengan evaluasi, kita dapat mengamati
kekurangan-kekurangan yang sumber belajar tersebut, sehingga ada suatu
perbaikan untuk mencapai sumber belajar yang lebih baik, yang sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan yang telah ditetapkan.
4.
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah :
SDIT Al-Izzah
Mata Pelajaran :
Matematika
Kelas/Semester :
V/ I
Alokasi Waktu :
4 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi :
1. Melakukan Operasi Hitung
Bilangan Bulat dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.2 Menggunakan Faktor Prima untuk
menentukan FPB dan KPK.
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
§ Melakukan dan menggunakan 0perasi hitung bilangan bulat
§ Menentukan KPK dari dua
bilangan
§ Menentukan FPB dari dua
bilangan
v Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin
( Discipline ),
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence ) dan
Tanggung jawab ( responsibility )
D. Materi Ajar
KPK dan FPB
§ Penggunaan KPK dan FPB
untuk memecahkan masalah sehari-hari
§ Penggunaan KPK dan FPB
untuk memecahkan masalah sehari-hari
E. Metode Pembelajaran
Demonstrasi, diskusi,
Ekspositori, deduktif, Tanya jawab, latihan
F. Langkah-langkah Pembelajaran :
§ Kegiatan awal
-
Apresepsi/ Motivasi
-
Memberikan permasalahan dalam kehidupan sehari hari yang
berhubungan dengan FPB dan KPK.
§ Kegiatan Inti
&
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Siswa dapat Menggunakan
Faktor Prima untuk menentukan FPB dan KPK
&
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Melakukan percobaan menggunakan benda disekitar untuk membangun pemikiran siswa mengenai
konsep FPB dan KPK, Misalnya dalam membagi
20 koin seratus dan 25 koin lima ratus sama rata membutuhkan berapa
wadah? Berapakah jumlah masing-masing koin pada setiap wadahnya? (konsep FPB)
atau menghitung jadwal keberangkatan kereta api kapan kedua kereta itu dapat
pergi sama-sama? (konsep KPK) dll. Setelah diberikan permasalahan tersebut
siswa berdiskusi membuat kesimpulan bersama-sama mengenai definisi FPB dan KPK.
F Menjelaskan cara mencari
FPB dan KPK menggunakan faktorisasi prima, sebelumnya siswa diingatkan
terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan bilangan prima.
F Siswa diuji keterampilan dan kemampuan dengan mengerjakan soal-soal latihan.
&
Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
§
Kegiatan
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Guru mengulang kembali kegiatan yang telah dilakukan
memberikan kesimpulan kemudian memberikan
pekerjaanrumah dan menginformasikan materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya.
G. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
§ Buku Pelajaran Matematika
untuk Sekolah Dasar Kelas 5 .
§ Matematika SD untuk Kelas
V 5 B Esis
§ Matematika Progesif Teks Utama SD Kelas 5
§ Koin Logam , manilk-manik,
jam beker dll
§ White board, papan tulis,
spidol, kapur dan penghapus papan tulis
H. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
o Mengunakan
faktor prima dan faktorisasi prima untuk memecahkan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan FPB dan KPK
|
Tugas IndVidu
dan Kelompok
|
Isian
|
o Carilah
FPB dan KPK dari 32 dan 60!
o Carilah
FPB dan KPK dari 15, 25 dan 30!
o dst
|
Format
Kriteria Penilaian
& Produk (
hasil diskusi )
No.
|
Aspek
|
Kriteria
|
Skor
|
1.
|
Konsep
|
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
|
4
3
2
1
|
& Performansi
No.
|
Aspek
|
Kriteria
|
Skor
|
1.
2.
|
Pengetahuan
Sikap
|
* Pengetahuan
* kadang-kadang
Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
|
4
2
1
4
2
1
|
Lembar Penilaian
No
|
Nama
Siswa
|
Performan
|
Produk
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
|
Pengetahuan
|
Sikap
|
|||||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal
) X 10.
@ Untuk
siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Serang, Agustus 2012
Mengetahui
Kepala
Sekolah Guru
Mapel Matematika
.................................. ..................................
NIP
: NIP
:
5.
Program
yang harus dilakukan jika diangkat menjadi pemangku kebijakan bidang pendidikan
di kota serang
Berbagai upaya telah dilakukan
untuk meningkatkan kemajuan di bidang pendidikan terutama di kota serang. Tapi
tetap kita akui bahwa pendidikan kita sedang menghadapi problematika, disatu
sisi kita harus membangun mutu pendidikan sesuai dengan standar mutu kompetensi
global, disisi lain pendidikan kita harus menimbang mutu pendidikan dalam
keragaman lokal. Sistem pendidikan kita belum mampu memberikan pelayanan yang
maksimal bagi seluruh masyarakat karena biaya juga masih mahal, kualitas
pendidikan yang masih rendah dan persoalan sarana dan prasarana dll. Sumber
belajar juga akan menitikberatkan pada keberhasilan pembelajaran untuk setiap
anak. Jika saya menjadi pemangku kebijakan dibidang pendidikan, dalam rangka
meningkatkan sumber belajar siswa, program yang akan saya lakukan adalah:
- Pemanfaatan multi media untuk setiap kelas. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sangant pesat akan berpengaruh terhadap aspek kehidupan manusia terutama di bidang pendidikan
- Pembelajaran berbasis internet untuk meningkatkan mutu pendidikan (e learning)
- Pemanfaatan EduaksiNet di sekolah
Subhanallah...mantaaappp,,, keren abiez..
BalasHapuswahhh cetar membahana
Hapus